Curug Panetean, Surga Tersembunyi di Tasikmalaya

Minggu 27 Oktober 2019 – Bandung Tasikmalaya berjarak kurang lebih 150km sampai lokasi, memakan waktu kurang lebih 5 jam, perjalanan yang lumayan melelahkan karena melewati jalur utama lintas provinsi (Jabar – Jateng).

Begitu banyak mobil besar, truk, bus dan mobil pribadi yang melaju dengan kecepatan tinggi membuat jantung pengendara roda-2 dag dig dug.

Extra hati-hati karena resiko lebih besar, kali ini berangkat dengan 5 motor dengan agenda meniti 3 curug di Tasikmalaya, tapi apa daya, hanya dapat 2, itupun hanya 1 yang membayar lelah perjalanan hari tersebut, sementara curug lainnya kering kerontang.

Curug ini aslinya kering kerontang, beruntung fotografer dan cameranya bagus, jadi nampak bagus karena pengambilan sudut yang tepat, sempat kecewa karena sepanjang sungai ini, hanya tersisa air di lokasi foto dan dibagian bawah (leuwi) danau dan sudah hampir kering.

Foto ini perjalanan menuju lokasi foto di gambar pertama, tanpa edit dengan angle yang biasa saja, begitu mengerikan jika membayangkan sungai yang begitu besar ini kering dan panas, tidak ada air setetespun disini.

Beruntung teman-teman sangat pintar menikmati perjalanan, meskipun tidak sesuai harapan, tapi masih ada secuil harapan untuk mengabadikan moment dan di upload di media sosial, pohon-pohon ini sejatinya kekurangan air, hingga tersisa batang dan pucuk-pucuk kering.

Dari lokasi pertama ini, kita melanjutkan perjalanan ke lokasi kedua, dengan menggunakan jalur alternatif, dan sangat tidak direkomendasikan, karena jalanan cukup terjal dan licin karena kerikil, batu kering, jalan setapak sangat bahaya jika anda sebagai pemula.

Kurang lebih perjalanan 1jam dari lokasi pertama, sampailah di lokasi kedua yaitu Curug Panetean, sepanjang perjalanan kering kerontang, tidak jauh beda dengan lokasi pertama, anggapan kami air di sini pun kering dan mungkin tidak ada apa-apa untuk dinikmati, tapi ternyata kami salah besar.

Agak kurang jelas ya fotonya? suasana aslinya lebih bagus dari foto ini, hehe .. asli terbayarkan perjalanan kurang lebih 200km dari Bandung Tasikmalaya dengan hanya 1 spot ini saja, dugaan kami curugnya kering, dan ternyata air melimpah, walau sejatinya ini tidak pantas di sebut curug 🙂 lebih ke Kolam Alami.

Kurang lebih foto nya seperti ini, di klik untuk memperbesar, tidak terasa setelah ambil foto dan kelling di area curug panetean, kami mulai nyebur dan 2 jam berlalu, berendang dan berendam menikmati Jernihnya Air disini. sayangnya tidak banyak ambil foto karena crew semua turun ke air, mungkin karena kepanasan selama perjalanan, jadi butuh kesegaran total 😀 hhehe

Hingga jam 7 malam kita baru sampai tasikmalaya kota, dan akan lanjut pulang menuju Bandung, Perjalanan malam cukup nyaman karena traffic tidak terlalu padat, walau selalu ada antrian karena truk/ bisa melaju pelan hingga menumpuk kendaraan hingga beberapa titik.

Berutung kendaraan roda dua lebih gesit, jadi efek macet ini tidak begitu berasa. sampai Bandung pukul 10.30 dan langsung rest untuk kebiagan besok hari, terimakasih sudah membaca sampai sejauh ini, semoga ada sedikit informasi yang bisa anda terima. Salam.