Minggu 27 Oktober 2019, trip 1 hari dari Bandung ke Tasikmalaya, berangkat jam 5 pagi kembali sampai rumah jam 10 malam, Tasikmalaya pada tanggal ini Puaanas maksimal.
Perkiraan di 36 s.d 37 derajat, begitu teriknya siang hari di kota tasikmalaya, kebun, sawah, hutang gunung kering, dedaunan jatuh dan banyak tanaman yang mati, begitupun sungai dan situ.




Tujuan pertama Curug Salawe, tasikmalaya. Setibanya di lokasi semua kaget karena tidak ada air di curug ini, nampak dalam perjalanan semua pohon mengering, gersang, sawah pun tandus, semua berwarna cokelat, padahal baru jam 9 pagi setibanya disini.
Karena tidak mendapati yang di inginkan di lokasi ini, tidak lama kami lanjut trip ke lokasi kedua, yaitu Curug Panetean, dengan sedikit keraguan, jangan-jangan curug panetean juga dalam kondisi kering seperti curug lainnya yang ada di tasikmalaya.

Betul saja, setibanya di jalan utama menuju curug ini, sepanjang perjalanan nampak gersang dan tandus, tidak jauh seperti lokasi pertama.
Jalan menuju curug ini sudah lebih baik dan bisa di akses dengan kendaraan roda 2, pun roda 4 (tetapi tidak disarankan) kecuali mobil kamu 4WD dan tidak Ceper. pasti bisa masuk ke area dalam.
Tiket masuk ke area curug panetean gratis, tidak di tarif, tetapi ada warga lokal yang standby jaga ke amanan motor yang parkir juga menyediakan jasa di area curug
Seperti sewa ban/ pelampung dll. Bayar suka-suka, boleh 5rb, 10rb atau lebih besar juga boleh.
Hampir kecewa ..




Terbayar tuntas dengan view dan suasana di tempat ini, sesuai harapan, fix di rekomendasikan untuk teman-teman yang suka hunting tempat-tempat eksotis di jawa barat
Hari ini minggu suasana cukup ramai, di weekday kemungkinan jauh lebih sepi dan cocok untuk ambil foto selfie.
Lokasi tepatnya silahkan via google map ya, 🙂 tidak di cantumkan di artikel ini. Terimakasih semoga informasi ini membantu.